- Home >
- So-Called Story >
- I'm Not the One
Posted by : Unknown
Rabu, 18 Februari 2015
I wish this would be over now
But I know that I still need you here
"Kamu kan pinter, jadi aku yang nyontek kamu yaa..."
Jika ini bukan cinta, kenapa bisa dengan mudahnya aku berkata ya? Mengenangmu di masa putih abu - abu dulu, dengan kalimat itu saja kau sudah memesonaku entah keberapa kalinya. Seolah - olah kau benar membutuhkanku saja. Tapi demi mendengarmu mengatakan hal itu lagi, aku rela menerjang apapun. Jika kau mencintai seseorang setengah mati, sanggupkah kau mengatakan tidak pada mereka?
"Kita nonton yuk..."
"Aku nggak mau ah..."
Jika ini bukan cinta, kenapa dadaku ini berdenyut nyeri mendengarnya? Apakah aku sebegitu tak berharganya hingga kau menolak permintaanku mentah - mentah?
"Kita ketemuan di cafe sebelah ya?"
Betapa indah suaramu, membuatku gila. Bahkan hanya mendengar desah nafasmu saat kau berada di pelukanku pun sudah membuatku bahagia. Kenapa? Jika ini cinta, mengapa ini terlalu berat? Mengapa dadaku semakin sesak? Ya, karena kalimat itu kau tujukan bukan untukku. Aku bukan satu - satunya.
"Ini gimana yaa?"
Ketika aku mengajarimu hal yang tidak kau ketahui, aku tahu dari caramu menatapku dan mendekat padaku bahwa ada yang lain dari caramu menganggapku. Teman? Jelas lebih dari itu, tapi jelas bukan cinta, karena cinta tidak berpaling pada cinta yang lain.
Apa kau pernah dengar, bahwa kau jangan percaya pada orang yang selalu memegang ponsel saat bersamamu, tapi dia butuh waktu sangat lama untuk membalas pesanmu? Bukannya aku tak tahu bahwa kau selalu bertukar pesan dengan orang lain selagi kau bersamaku, hanya saja kau tak pernah sadar bahwa aku tahu.
Mencintaimu bukan hal yang sehat, dan aku berusaha sekuat tenaga untuk menghiraukanmu, tak perlu menganggapmu saat kau membutuhkanku, karena kau punya orang lain untuk kau mintai tolong bukan? Tapi sekali lagi, jika kau mencintai seseorang setengah mati, sanggupkah kau mengatakan tidak pada mereka?
Dan ketika aku berharap rasaku berakhir, kenapa aku masih membutuhkanmu di hati ini?
Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari Tiket.com dan nulisbuku.com#TiketBaliGratis.